Minggu, 21 September 2014

SSB HANDAYANI,BERJUANG MERAIH MIMPI

Di tengah teriknya matahari dan debu yang berhamburan,tak menyurutkan semangat  anak- anak SSB HANDAYANI usia 9 tahun, yang berlaga pada TURNAMEN BATURETNO CUP 2014. Diawali babak penyisihan pada Hari Sabtu, 20 September 2014 di Lap. Baturetno Bantul, sukses meraih Juara Group A setelah mengalahkan Old Crack Mataram (OCM)Yogyakarta dengan skor 9 - 0,Maguwo Putra(MATRA) dengan skor 3- 1, dan GAMA dengan skor 1-0,sungguh prestasi yang luar biasa dan membanggakan.  

Itulah yang melambungkan mimpi anak-anak untuk meraih sukses di babak selanjutnya, yang digelar pada Hari Minggu, 21 September 2014, tepat pukul 13.00 WIB.Motivasi dan dukungan dari para orang tua yang pada saat itu sangat antusias menyaksikan pertandingan, semakin menambah semangat bagi anak -anak, yang sedang berlaga melawan PESAT TEMPEL. 

Tak heran ketika hingga babak pertama usai tidak ada yang mencetak gol, karena di babak ini yang bertanding adalah Team-team yang sama- sama kuat.Pertandingan semakin mendebarkan pada babak ke 2, setelah mendapat tendangan bebas yang dieksekusi oleh si Bintang nya Handayani.Tendangan yang tajam menghujam telah berhasil masuk ke gawang lawan setelah menyentuh jari Goal Keeper PESAT TEMPEL  tapi terlepas,hingga masuk gawang dengan manisnya.Seluruh penonton dan orang tua  dari anak- anak yang menyaksikan berteriak histeris,

Hanya beberapa detik euforia kemenangan itu berlangsung, karena wasit yang memimpin pertandingan telah menyatakan bahwa tidak terjadi Goal,  atau Goal nya tidak syah, sungguh sebuah keputusan yang sulit dimengerti, sadarlah pak wasit, anda juga pasti tahu dan paham, bagaimana etika perwasitan, anda sungguh sudah mengecewakan semuanya, mimpi-mimpi dari anak-anak yang telah melambung tinggi akhirnya harus terhempas olehmu.Lemah lunglai setelah melihat kekecewaan yang terpancar dari wajah anak-anak,bahkan ada beberapa yang menangis sesenggukan, Pak Wasit, kalo anda profesional dan sportif pasti tidak akan terjadi adu phinalty yang akhirnya membawa kekalahan untuk anak- anak Handayani